Mengenal Lebih Jauh Tari Merak

Indonesia merupakan negara yang penuh dengan aneka ragam budaya yang indah. Dari sekian banyak keanekaragaman tersebut, salah satu yang akan kami bahas adalah tari merak.

Tari merak merupakan tarian asal Jawa Barat yang merupakan tarian kreasi baru yang terinspirasi dari kehidupan seekor burung merak dan kehidupan pemain judi slot online jackpot terbesar deposit pulsa. Di dalam gerakannya, ditampilkan tingkah yang mirip dengan burung merak.

Yang menyebarluaskan tarian ini adalah seorang seniman dari Sunda yang bernama Raden Tjetjep Soemantri. Tarian kontemporer ini diciptakan secara bebas dengan kreasinya sendiri.

Awalnya, tari merak mulai diciptakan di tahun 1950-an oleh Raden Tjetjep Soemantri, di mana ia terinspirasi dari keindahan gerakan dari burung merak.

Kesenian ini merupakan penerapan dari kehidupan seekor burung merak yang dikenal sebagai burung yang indah. Lebih spesifiknya, tarian ini diambil dari gerakan burung merak jantang yang suka memperlihatkan keindahan ekornya.

Tujuan dari gerakan yang dilakukan merak jantan ini adalah untuk menarik perhatian dari merak betina. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, saat ini ada beberapa perubahan di dalam gerakan asli tari Merak .

Awalnya, tari merak merupakan tarian yang dilakukan secara berpasangan. Ada yang memerankan merak betina, dan ada yang memerankan merak jantan. Setiap gerakan penari akan diiringi dengan gerakan yang bernama gending macan ucul.

Tempo yang ada di iringan musik tari merak membuat penari menggerakkan tubuhnya secara gemulai seperti seekor merak. Gerakan ini sangatlah mempesona mereka yang menyaksikannya.

Tari merak sendiri memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan tarian lain. Ini bisa dilihat dari para penari, properti, dan juga cara penyajian tariannya yang unik.

Kostum yang digunakan para penari tari merak memiliki desain seperti burung merak yang dilengkapi dengan bulu-bulunya. Umumnya, kostum para penari merak berwarna biru, hijau, dan hitam. Para penari juga dilengkapi dengan sepasang sayap yang bisa dikembangkan.

Bukan itu saja, di kepala para penari juga terdapat mahkota yang berbentuk paruh burung merak.

Sebisa mungkin para penari mengikuti tingkah laku dari burung merak jantan saan ia hendak mendekati burung merak betina. Gerakan yang indah dan gemulai harus bisa ditunjukkan dengan baik.

Tari merak pun dilakukan secara berapsangan untuk bisa menggambarkan burung merak yang berpasangan.

Di dalam tarian ini juga memiliki filosofi yang mendalam, ini menggambarkan usaha yang kuat dari merak jantan untuk bisa menunjukkan ketertarikannya ke betina.

Ini ditampilkan dengan gerakan yang luwes, lembut, dan tangkas sehingga menarik perhatian penonton. Karena ada banyak makna dan juga filosofi dari tarian ini sebagai penyambut pengantin pria ke pelaminan pada upacara pernikahan.

Umumnya tari merak ini digunkaan dalam upacara penyambutan tamu, namun juga biasanya digunakan sebagai pengsisi acara masyarakat. Ini

Anda mungkin juga suka...